Tips Memilih Wallpaper Untuk Dapur

Dapur biasanya selalu dalam keadaan lembab atau basah saat dilakukan pembersihan, termasuk dinding, sehingga wallpaper dinding dapur harus kedap air. Dalam proses memasak, dinding sering mendapati cipratan lemak, minyak, jus dan hal-hal kecil lainnya yang dapat berdampak buruk terhadap lapisan dinding dapur, ketika benar dipilih bahan untuk finishing, sering memaksa pemilik untuk merancang perbaikan baru atau mengganti wallpaper dinding. Lapisan wallpaper kedap air dapat digosok secara perlahan dengan kain lembut atau spons basah, tanpa menggunakan deterjen pada daerah yang terkontaminasi. Sementara washable wallpaper  juga sama dapat menahan pembersihan basah, tetapi dengan penambahan deterjen khusus. Bahakan disikat sekalipun. Indikator penting dari kualitas wallpaper dinding dapur adalah kepadatan, yang langsung berhubungan dengan kekuatan dan daya tahan finishing dinding. Selain itu, lebih tinggi densitas wallpaper, pori-pori yang lebih kecil di dalamnya, yang tidak mudah menyimpan kotoran.

Wallpaper untuk dapur harus memiliki resistensi yang tinggi terhadap cahaya, yaitu, untuk menjadi tahan terhadap memudar di bawah sinar matahari, jika tidak wallpaper dinding akan cepat menjadi kuning, kehilangan penampilan yang menarik. Hal ini akan mempengaruhi tidak hanya estetika ruangan, tetapi juga membuat tidak mungkin untuk penataan ulang furnitur tanpa perbaikan dinding. Parameter penting lain – permeabilitas uap, yang mana dinding dapur selalu cepat kering, yang memiliki efek panas pada iklim ruangan. Memilih wallpaper dinding mural dapur, disarankan untuk memberikan prioritas kepada jenis wallpaper yang cocok untuk beberapa warna.

Memilih wallpaper dinding di dapur, pastikan untuk memperhatikan label barang: ikon “gelombang” menunjukkan bahan tahan air, dan “gelombang sikat” mengacu pada ketahanan terhadap kerusakan mekanis.

Warna dan motif wallpaper dinding yang cocok untuk dapur